Kembalinya Zinedine Zidane untuk menjadi pelatih dari Real Madrid merupakan sebuah keputusan yang sangat beresiko tinggi. Saat ini Real Madrid sudah terpuruk sangat dalam dan bahkan semua pemainnya mengalami penurunan mental yang sangat besar. Bahkan di dalam skuat Real Madrid saat ini mereka tidak memiliki seorang penyerang yang bagus.
Dengan membuat keputusan kembali ke Real Madrid, hal tersebut tentunya akan membuat rekor dari Zinedine Zidane sebagai pelatih terbaik dunia akan tercoret. Sebagai salah satu pelatih terbaik Zinedine Zidane berhasil memenangkan 3 kali Trofi Liga Champions secara berturut-turut serta di beri penghargaan pelatih terbaik saat itu.
Walaupun pada awal musim setelah dirinya mengundurkan diri dari Real Madrid dan di gantikan oleh Julen Lopetegui, akhirnya pada akhir musim dirinya kembali lagi ke Real Madrid setelah Presiden dari Real Madrid, Florentino Perez berhasil membujuk dirinya untuk memegang jabatan tersebut kembali.
Di percaya sebagai pahlawan yang akan menyelamatkan Real Madrid dari keterpurukan, hal tersebut bukanlah hal yang mudah di karenakan dirinya harus kembali berbenah para pemain yang sudah kehilangan kemampuan dan ketajaman mereka. Setelah dirinya kembali ke Real Madrid, Zidane harus melewati 11 pertandingan terakhir di La Liga, hasilnya ia berhasil memenangkan 5 laga, 2 laga seri dan 4 laga mengalami kekalahan.
Walaupun demikian Florentino Perez berjanji tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap dirinya di karenakan mereka sangat percaya dengan kemampuan dari seorang Zinedine Zidane.