Pep Guardiola Mengatakan Kalau Manchester City Harus Wajib Memenangkan 2 Laga Terakhir

Manchester City kembali lagi ke puncak klasemen Premier League setelah mereka meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 dengan Burnley di Turf Moor, Minggu ( 28 April 2019 ). Manajer The Citizens yang bernama Pep Guardiola menegaskan kepada para pemain bahwa mereka wajib memenangkan dua laga yang masih tersisa untuk memastikan mereka bisa menjadi yang terbaik di musim ini.

Sejak awal menit pertama Manchester City sudah terus menerus menekan pertahanan Burnley. Tetapi, pertahanan yang sangat ketat dari team asuhan Sean Dyche itu membuat Manchester City kewalahan dan baru bisa mencetak gol di babak kedua.

Tepatnya di menit ke-63, Sergio Aguero menyumbangkan satu-satunya gol pada pertandingan itu. Kemenangan itu pun membawa Manchester City kembali menggeser posisi Liverpool FC dari puncak klasemen dengan perolehan selisih satu poin saja.

Manajer Manchester City yang bernama Pep Guardiola pun cukup puas dengan semua penampilan para pemainnya walaupun hanya meraih kemenangan yang tipis atas Burnley. Dominasi yang di perlihatkan The Citizensz pun menjadi bukti teamnya bermain jauh lebih baik lagi dimana Burnley tidak pernah sekalipun menembakkan bola kearah gawang yang dijaga oleh Ederson Moraes ataupun mendapatkan tendangan sudut.

Hanya bermodalkan kemenagan dari Burnley dan kembali lagi ke puncak klasemen, Pep Guardiola pun langsung menegaskan bahwa Manchester City harus berhasil memenangkan dua laga yang masih tersisa, yaitu menghadapi Leicester Citu di laga kandang dan saat akhir musim di kandang Hove Albion dan Bringhton.

Cristiano Ronaldo Rela Juventus Dilatih Oleh Guardiola Demi Liga Champions

Juventus FC saat ini masih belum juga mampu untuk menjuarai Liga Champions di musim ini. Mereka diusir oleh Ajax Amsterdam dari pertandingan perempat final, sekuad Juventus tidak berdaya saat itu menghadapi permainan dari Ajax Amsterdam yang sangat berapi-api.

Kegagalan itu pun membuat posisi Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus mulai terancam. Meskipun dirinya sukses membawa Juventus untuk mencapai dua final, Massimiliano Allegri masih belum juga bisa mempersembahkan trofi itu.

Kegagalan itu dikabarkan mendorong pimpinan dari Juventus untuk segera menemukan pelatih baru yang siap untuk membawa Juventus meraih trofi di Liga Champions. Mencari seorang pelatih yang lebih hebat lagi daripada Massimiliano Allegri itu tidak mudah, dan karena hal itulah tiba-tiba muncul nama dari Pep Guardiola.

Harapan di Liga Champions, Hasrat Juventus untuk menjuarai Liga Champions bisa dibilang sangat besar. Mereka sampai mendatangkan Cristiano Ronaldo hanya untuk Liga Champions, akan tetapi Cristiano Ronaldo masih belum cukup, Juventus memerlukan sentuhan-sentuhan yang lainnya.

Cristiano Ronaldo sendiri memang terbukti ampuh, dia hanya seorang diri membantu Juventus untuk bisa mencapai perempat final melalui hattricknya ke gawang Atletico Madrid. Akan tetapi, sepak bola adalah sebuah permainan team. Sehebat apapun Cristiano Ronaldo, Juventus masih tetap memerlukan sentuhan yang lainnya.

Kehadiran Cristiano Ronaldo sudah mendongkrak performa Juventus secara keseluruhan. Sekarang Juventus sudah mempunyai satu pemain bintang yang dapat menjadikan mereka pembeda, mereka hanya perlu menemukan taktik baru yang lebih tepat lagi.

Kecepatan Lari Mbappe Mengimbangi Usain Bolt

Paris Saint German ( PSG ) telah memastikan diri sebagai juara di Liga Prancis pada musim ini. Akan tetapi, hal itu tak membuat para pemain seperti Les Parisiens, Kylian Mbappe berhenti untuk berkreasi. Sebaliknya, Kulian Mbappe malah tampil kesetanan pada saat Paris Saint German ( PSG ) bertemu dengan AS Monaco, dini hari tadi.

Pada duel itu, Kylian Mbappe tak hanya sukses mencetak gol hattrick untuk membawa Paris Saint German ( PSG ) menang dengan skor 3-1 atas AS Monaco. Pemain dari timnas Prancis itu juga sudah membuat para penonton terkagum-kagum dengan dirinya dari aksi solo run super cepat yang dia lakukan saat menyambut umpan dari Diaby pada menit ke 15.

Aksinya itu pun ditutup dengan sempurna berkat tendangan yang mengarah langsung ke pojok tiang gawang lawan.

Kylian Mbappe berlari dengan jarak sejauh 30 meter untuk mencetak gol pembuka itu. Kecepatan dari pemain yang berumur 20 tahun itu diduga sudah mencapai 38 km perjam. Dan itu dikatakan telah mengalahkan rekor yang sebelumnya di ciptakan oleh pemain dari Manchester City yang bermama Lerov Sane, dengan kecapatan 35,5 km perjam.

Sebagai sebuah perbandingan, pelari yang berasal dari Jamaika, Usain Bolt, sebelumnya hanya mencapai kecepatan rata-rata 37,58 km perjam pada saat menjadi juara dunia yang di selenggarakan di Berlin, Jerman pada tahun 2009 yang lalu. Pada saat itu, dinomor sprinter Usain Bolt menempuh jarak sejauh 100 meter hanya dalam jangka waktu 9,58 detik saja.

Akan tetapi, perbandingan ini memerlukan sebuah perhitungan yang lebih detail lagi dan memperhitungkan jarak yang di tempuh oleh masing-masing individu. Hanya saja, aksi dari Kylian Mbappe bersama Paris Saint German ( PSG ) semakin melambungkan namanya menjelang bursa transfer pada musim panas ini.

Kylian Mbappe sendiri tidak hanya cepat, mantan pemain dari AS Monaco itu juga terkenal dengan ketajamannya. Pada musim ini, Kylian Mbappe sudah mengemas 30 gol bersama dengan Paris Saint German ( PSG ) dan memimpin klasemen top score League 1. Gelar Sepatu Emas pun sudah di depan mata, teringat rival terdekatnya yang terpaut 11 gol dari Kylian Mbappe.

Kehebatan dari Kylian Mbappe juga sudah menarik perhatian dari klub-klub elite di Eropa. Real Madrid juga merupakan salah satu klub yang di kabarkan sangat menginginkan jasa dari pemain muda itu.

Kehadiran dari Zinedine Zidane sebagai pelatih dari Los Blancos juga di anggap sebagai kartu truf untuk mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe. Apalagi keduanya dikatakan sama-sama berasal dari Prancis.

Meskipun dinyatakan senang bermain bersama Paris Saint German ( PSG ), tantangan untuk bermain di liga lain yang lebih kompetitif itu menjadi godaan yang sangat besar untuk Kylian Mbappe.

Solksjaer Buka Suara Saat Manchester United Dikritik Tetang Kinerja Di Bursa Transfer

Beberapa musim belakangan ini, Manajemen Manchester United ( MU ) dikritik terkait tentang kinerja saat di bursa transfer. Terkait kritikan tersebut, Manajer Manchester United ( MU ) yang bernama Ole Gunnar Solskjaer mencoba untuk berpikir bijak saat menyikapinya.

Manchester United ( MU ) sering mendapatkan kritikan terkait dengan aktivitas mereka di jendela transfer pemain. Petinggi Manchester United ( MU ) yang bernaa Ed Woodward adalah bagian dari pihak yang sering menjadi sasaran utama kritik tersebut.

Bahkan pada saat musim panas tahun lalu, Jose Mourinho yang saat itu masih menjadi manajer Manchester United ( MU ) secara terbuka memberitahukan kekecewaannya. Pasalnya, dia telah gagal untuk mendapatkan pemain incarannya.

Kegagalan Manchester Untied ( MU ) untuk membeli pemain yang diinginkan Jose Mourinho akhirnya membuahkan hasil yang buruk. Setan Merah pun tampil angin-anginan diparuh pertama musim ini.

Hasilnya, Mourinho pun kemudian menjadi korban kritikan. Dia juga dipecat dari manajemen Manchester United ( MU ) pada pertengahan bulan Desember 2018 dan langsung di gantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

” Saya sudah tahu kalau ada banyak kritikan, tetapi saya tak tahu apakah semua orang yang mengkritik itu tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi,” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

Sekarang, Solskjaer yang telah berstatus sebagai manajer tetap di Manchester United memastikan bahwa Setan Merah akan bekerja lebih keras lagi untuk mendatangkan pemain bintang terbaik yang mereka incar di musim panas yang akan datang.

” Kami mempunyai akses untuk terus memantau keseluruhan pemain terbaik yang ada di planet ini. Kami akan merekrut salah satu pemain yang kami rasa cocok. Contohnya, kepribadiannya yang bijaksana, kualitasnya yang bagus, harganya yang terbilang bersahabat dan prospek ke depan bersama dengan Manchester United ( MU ),” ujar Solskjaer.

” Saya tetap yakin kalau kami dapat melakukan cara yang tepat untuk bisa mendatangkan pemain yang lebih hebat,” ujar manajer yang berasal dari Norwegia tersebut.

Moh Salah Berhasil Cetak Gol Indah Kontra Chelsea

Mohamed Salah berhasil mencetak gol yang sangat indah kala berhadapan dengan Chelsea pada Minggu 14/4 kemarin, ya, Moh Salah berhasil melesatkan tembakan melengkung yang indah pada laga tersebut. Seusai pertandingan, Salah lantas membeberkan rahasia gol indahnya tersebut.

Gol yang dibuat Salah itu terjadi di menit ke 53, gol itu sekaligus menjadi gol yang membawa kemenangan pada laga tersebut. Sebelumnya, Sadio Mane-lah yang berhasil mencatatkan nama di papan skor.

Apa yang sudah ditunjukkan Salah memang sangat indah dan mempesona, namun satu hal yang perlu diingat, kemenangan tersebut membuat Liverpool semakin dekat dengan gelar juara Premier League musim ini.

Salah lantas membocorkan rahasia dari gol indah yang dibuatnya. Menurutnya, instingnya lah yang berbicara sehingga bisa membuat gol spektakuler semacam itu.

“Saya tidak pernah berfikir dapat mencetak gol seperti ini. Gol ini sangat tidak biasa. Saya menembakkan bola menggunakan sisi kaki bagian dalam,” buka Moh Salah seperti dilansir SkySports.

“Tapi jarak saya mengambil tendangan sangat jauh, saya perlu sedikit tambahan tenaga, cukup beruntung rasanya bola bisa masuk dan menyentuh jaring gawang.”

“Meski indah, tapi itu bukan yang terbaik dari saya. Kalau diminta untuk memilih, maka gol ketika melawan Everton adalah gol favorit saya.”

Berkat gol tersebut, Moh Salah mendapatkan penghargaan FIFA Puskas Award 2018. Sayangnya publik kurang setuju dengan raihan itu, pasalnya Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale pernah membuat tendangan yang sama seperti yang dibuat oleh Salah.

Hukuman Berat Karena Menghina Wasit

Diego Costa merupakan pemain penyerang milik Atletico, baru-baru ini di berikan sangsi yang cukup berat, yakni tidak dapat mengikuti depalan pertandingan kedepannya, sangsi tersebut di berikan karena Diego berkata kasar atau menghina wasit.

Setelah menghina wasit, Diego langsung di kasih kartu merah oleh wasit dan di keluarkan dari lapangan pertandingan, penghinaan tersebut di lontarkan pada saat melawan Barcelona di La liga Spanyol. kesialan ini bisa di bilang berlipat, karena sudah mendapatkan kartu merah tim yang di bela juga kalah dengan skor 0-2 dari Barcelona. DI dalam laporan pertandingan wasit yang memberikan kartu merah kepada Diego Costa mengatakan kalau pemain Insternasional Spanyol mengatakan kata yang menghina Ibunya.

Diego Simeone yang merupakan pelatih Atletico juga mengemukakan pendapat atas kejadian tersebut. Ia sempat menanyakan apa yang di katakan penyerang nya kepadanya sehingga ia memberikan kartu merah kepadanya, dan wasit tersebut juga mengatakan hal yang sama dengan yang di ungkapkan sebelumnya.

Setelah insiden tersebut, Diego Costa terlihat menangis di ruang ganti, ia merasa sangat menyesal karena perkataan yang di keluarkan nya kepada wasit, itu merupakan emosi sesaat yang menghancurkan nya.

La liga Spanyol sampai saat ini hanya tersisa sebanyak 7 pertandingan lagi, ini berarti Diego Costa akan absen sampai dengan akhir musim, namun terkait hal ini Diego Costa bisa saja mengajukan banding untuk mengurangi hukuman nya.

Jadi Mesin Gol AC Milan, Gattuso Tantang Piatek Pecahkan Rekor Ronaldo

Agenbolakaki.org – Ketajaman striker baru AC Milan, Krzysztof Piatek dilini depan tak perlu diragukan lagi. Striker berusia 23 tahun tersebut berhasil menorehkan 21 gol pada Serie A 2018/19 sekaligus mencatatkan namanya sebagai top skor sementara bersama dengan striker Sampdoria, Fabio Quagliarella.

Dengan performa menjanjikan dan seringnya mencetak gol, performa Piatek tentu membuat sang pelatih, Genarro Gattuso merasa senang. Untuk memicu Piatek agar bisa terus mengasah ketajamannya tersebut, Gattuso lantas melayangkan tantangan kepada anak asuhnya tersebut untuk memecahkan rekor yang selama ini masih dipegang oleh legenda Brazil, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Sebagaimana diketahui, Ronaldo sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain asing yang berhasil mencetak 25 gol dalam musim debutnya ketika didatangkan Inter Milan pada 1997. Melihat hal tersebut, Piatek tentu memiliki kans besar untuk memecahkan rekor yang selama ini dipegang oleh mantan bintang Real Madrid tersebut mengingat sejauh ini AC Milan masih memiliki sisa 7 pertandingan dan hanya terpaut 4 gol saja.

Tantangan Gattuso tentu bukannya tanpa alasan, selain untuk memicu Piatek menjadi semakin tajam, masa depan AC Milan tentu semakin cerah jika sang striker bisa terus berkembang terutama dalam hal mencetak gol,”Saya senang melihat dia (Piatek) mencetak gol sangat banyak. Namun saya berharap dia bisa memecahkan rekor yang selama ini dipegang oleh Ronaldo dan saya yakin dia bisa melakukannya.”kata Gattuso.

Zidane:Benzema Pemain Penting Real Madrid!!

Agenbolakaki.org – Sebagai salah satu striker top Eropa, Karim Benzema kembali berhasil membuktikan kualitasnya belum habis dengan menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid saat mengalahkan Eibar di Santiago Bernabeu dengan skor 2-1, Sabtu (06/04/2019) malam wib kemarin.

Meski lebih diunggulkan pada laga tersebut, nyatanya Eibar berhasil memberi kejutan dengan unggul 1 gol lebih dulu pada babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Marc Cardona Rovira pada menit ke-39. Madrid sendiri baru berhasil mencetak gol dan memastikan kemenangan dibabak kedua lewat gol yang dicetak oleh Benzema pada menit ke-59 dan menit ke-81.

Performa apik yang ditampilkan oleh Benzema pada laga tersebut lantas mendapat pujian dari Zinedine Zidane. Bahkan Zidane mengatakan performa yang ditunjukkan Benzema dilaga tersebut sebagai pembuktian dirinya kepada fans yang selama ini meragukan kualitas striker berusia 31 tahun tersebut.

Selain itu, Zidane juga mengatakan jika Benzema selalu menjadi pemain penting bagi skuad Real Madrid terutama untuk saat ini,”Benzema selalu menjadi pemain penting didalam tim dan kami sangat membutuhkan gol-golnya untuk meraih kemenangan disetiap pertandingan yang kami jalani”kata Zidane.

“Dengan kemenangan kami atas Eibar, ini menjadi pembuktian dari Benzema kepada semua orang jika dirinya masih bisa diandalkan dan dia belum habis. Semua pemain juga sangat bagus karena mampu bereaksi dengan baik untuk mengincar kemenangan sehingga kami mampu memperlihatkan kembali permainan yang lebih baik disetiap pertandingan.”lanjutnya.

Puyol Sebut Neymar Membuat Kesalahan Besar Saat Tinggalkan Barca

Agenbolakaki.org – Nama besar Neymar da Silva memang masih terus menjadi perbincangan banyak orang terlebih sang pemain sering dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa yang tertarik untuk mendatangkannya. Meski demikian, selama hampir dua musim berseragam Paris Saint-Germain, pemain Brazil tidak mampu mendapatkan prestasi yang luar biasa.

Sebagaimana diketahui, Kepindahan Neymar ke PSG sempat membuat heboh mengingat selama berseragam Barcelona, sang pemain terus menjadi trio andalan Blaugrana dilini depan bersama Luis Suarez dan Lionel Messi. Namun legenda sekaligus mantan kapten Barcelona, Carles Puyol memiliki pendapat berbeda soal keputusan Neymar.

Puyol melihat keputusan Neymar meninggalkan Camp Nou sebagai kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh striker timnas Brazil tersebut. Meski Neymar terus menampilkan performa luar biasa dan mencetak banyak gol bersama PSG, Puyol menilai prestasi tersebut masih tergolong biasa saja untuk pemain sekelas Neymar yang sejatinya pernah membuktikan diri di level internasional.

Bersama PSG, Neymar hanya mampu tampil hingga babak 16 besar Liga Champions saja dan sering mendapatkan cedera yang membuatnya harus keluar masuk ruang medis. Akan tetapi Puyol mengatakan jika hal ini hanya pendapat darinya saja dan dirinya menghormati keputusan yang telah diambil oleh striker berusia 27 tahun tersebut.

“Neymar adalah pemain hebat dan bertalenta karena dia sudah membuktikannya kepada dunia. Saya menyayangkan sekali keputusannya untuk hijrah ke klub lain karena selama hampir dua musim terakhir dia tidak mampu meraih prestasi luar biasa. Namun saya menghormati keputusannya dan setiap keputusan yang diambil olehnya tentu memiliki alasan tersendiri.”kata Puyol.

Tiga Klub Raksasa Eropa Siap Rekrut Coutinho Dari Barcelona

Agenbolakaki.org – Salah satu bintang milik Barcelona, Philippe Coutinho diprediksikan akan segera berganti klub pada bursa transfer musim panas 2019 ini setelah sulitnya pemain asal Brazil tersebut untuk bisa menembus skuad utama Blaugrana sejak didatangkan pada 2018 lalu.

Padahal sebelumnya nama Coutinho cukup dikenal dan banyak dilirik oleh sejumlah klub Eropa ketika sang pemain masih berseragam Liverpool. Kondisi ini diyakini membuat gelandang berusia 26 tahun tersebut menjadi frustasi dan bakal menerima pinangan klub lain demi mendapatkan kesempatan bermain dan masuk ke dalam skuad utama.

Meski jarang bermain untuk Barcelona, nyatanya masih ada tiga klub raksasa Eropa yang tengah memantau situasi Coutinho di Barcelona. Ketiga klub tersebut adalah Manchester United, Chelsea dan Paris Saint-Germain yang dikabarkan tertarik untuk merekrut Coutinho dari Barcelona pada musim panas 2019 ini.

Namun untuk mendapatkan Coutinho tentu tidak akan mudah mengingat Blaugrana pastinya bakal mematok harga tinggi demi mendapatkan dana segar dari penjualan sang pemain. Disisi lain antara ketiga klub tersebut, Chelsea paling tidak mungkin bisa menggaet Coutinho karena klub raksasa asal London masih menjalani hukuman larangan belanja pemain karena melanggar peraturan EUFA.

Hal ini membuat Manchester United dan Paris Saint-Germain menjadi klub terdepan yang kemungkinan besar bisa mengamankan jasa Coutinho. Kepergian Ander Herrera ke PSG tentu membuat Setan Merah bakal getol untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain timnas Brazil tersebut untuk dijadikan sebagai pemain tambahan dalam menjalani kompetisi musim depan.

Hasil Pertandingan Liga Italia, AS Roma Kalah 1-4 Dari Napoli

Agenbolakaki.org – Menjamu Napoli pada laga lanjutan Serie A 2018/19, AS Roma harus mengakui kehebatan tim tamu setelah dikalahkan dengan skor 1-4 di Stadio Olimpico, Minggu (31/03/2019) malam wib kemarin. Satu-satunya gol yang berhasil dicetak oleh Roma juga hasil buah hadiah penalti.

Meski tampil sebagai tim tamu, Napoli terlihat mampu mengembangkan permainan mereka tanpa sedikitpun terlihat malu-malu dalam melancarkan serangan. Bahkan skuad besutan Carlo Ancelotti tersebut mampu menerobos barisan pertahanan AS Roma dan mencetak gol pada menit ke-2 permainan lewat Arkadiusz Milik. Skor menjadi 1-0.

Gol cepat membuat Napoli semakin percaya diri dan mampu memberi tekanan terus menerus ke daerah pertahanan AS Roma. Meski demikian, Roma yang tampil di depan pendukung sendiri mampu bermain cukup baik dan berhasil menyamakan kedudukan jelang akhir babak pertama melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Diego Perotti dan membuat skor menjadi 1-1 di akhir babak pertama.

Dibabak kedua, Napoli kembali berhasil tampil lebih baik dalam hal penguasaan bola dan mampu melancarkan serangan langsung ke daerah pertahanan AS Roma. Terbukti pada menit ke-50 pertandingan, Napoli berhasil mencetak gol lewat Dries Mertens lewat tembakan kaki kiri jarak dekatnya dan membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Napoli.

Namun lima menit berselang, Napoli kembali berhasil menjebol gawang Robin Olsen untuk yang ketiga kalinya kali ini melalui tembakan kaki kiri yang dilepaskan oleh Simeone Verdi dan membuat skor menjadi 3-1 untuk keunggulan tim tamu.

Seakan tak cukup sampai disana, Napoli kembali merobek gawang AS Roma melalui Amin Younes pada menit ke-81 pertandingan dan menjadi gol terakhir dilaga tersebut. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Napoli.