Chelsea di laporkan tengah mencoba untuk memotong pesangon Antonio Conte yang mencapai 9 juta poundsterling dikarenakan manager asal Italia itu mengakui jika ia bersalah dengan penjualan yang terjadi dengan Diego Costa.
The Blues mencari cara untuk memecat Conte dengen biaya semurah mungkin saat mereka mencoba mendatangkan Maurizio Sarri sebagai manajer baru di Stamford Bridge
The Blues masih belum mengakhiri ketidakpastian tentang siapa yang akan menjadi manajer musim depan dan mereka dikabarkan akan mencoba untuk segera mendepak Conte dari Standford Bridge.
Maurizio Sarri telah didapuk sebagai orang yang tepat untuk melatih Chelsea.
Pelatih asal Italia itu telah membuat sulit bagi Roman Abramovich untuk berpisah dengannya karena ia bersikeras bahwa 9 juta poundsterling yang harus dibayar untuk tahun terakhir kontraknya dibayar penuh.
Tapi diklaim The Express jika Roman Abramovich dan penasihatnya sekarang mencoba mengambil keuntungan dari celah hukum segera mengusir pelatih berusia 48 tahun itu dengan mencoba untuk mengurangi biaya pesangonya.
Mereka mengatakan Chelsea sedang mencari tahu apakah mereka bisa membuktikan Conte salah mengelola penjualan Diego Costa tahun lalu, dan merugikan klub itu di bursa transfer.
Striker asal Spanyol itu belum puas di Stamford Bridge dan The Blues mempertimbangkan menjualnya musim panas lalu, tetapi berharap mendapat nilai tertinggi di pasar transfer yang meningkat.
Tetapi kekuatan mereka di meja perundingan dirusak ketika Conte memberi tahu Costa bahwa dia dipecat dalam pesan singkat hanya beberapa hari setelah musim kemenangan Liga Premier berakhir.
Striker berusia 29 tahun itu membuat berita umum dan kemudian secara efektif mogok dengan tidak muncul untuk pelatihan pra-musim dan kemudian menolak untuk dikirim ke klub lain selain Atletico Madrid.
Dia akhirnya dijual pada bulan Januari seharga 59 juta poundsterling, dan para pejabat Chelsea geram dengan kesepatakan tersebut dan menuding Conte lah sebagai biang keladi dari kurigan dengan menjual Costa terlalu murah.
Laporan mengklaim mereka menggunakan ini sebagai alat hukum untuk memaksa Conte menerima pembayaran jauh berkurang untuk meninggalkan klub.