Lionel Messi telah gagal untuk memamerkan magisnya dimarkas Liverpool. Para pemain dari The Reds berhasil membuat salah satu bintang dari Barcelona itu mati kutu di Anfield pada leg kedua semifinal Liga Champions 2019-2020, Rabu (8 Mei 2019).
Bintang yang berasal dari Argentina itu telah gagal mengulangi performa sekillnya yang gemilang pada saat mengatar Barcelona menang dengan skor 3-0 di Camp Nou pada leg pertama. Pada saat itu, Lionel Messi menyumbangkan sepasang gol, satu diantaranya melalui tendangan bebas yang sangat indah.
Akan tetapi, keahlian messi itu pun lenyap saat bermain di Anfield. Taktik dari Liverpool itu bertujuan untuk memperketat penjagaan terhadap Lionel Messi dan berusaha untuk membuatnya mati kutu. Para pemain The Reds seperti Trent Alexander Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk dan Jordan Henderson bergantian untuk menjaga Lionel Messi, bahkan terkadang dengan cara keroyokan.
Taktik itu sangat ampuh. Messi tidak bisa berbyat banyak. Dia hanya dapat memandang tidak percaya pada saat gawang Barcelona empat kali dibobol oleh Liverpool. The Reds pun menang dengan skor 4-0 sehingga lolos ke babak final dengan agregat 4-3.
Lionel Messi sebenarnya telah lima kali melepaskan tendangan di sepanjang pertandingan, akan tetapi hanya dua kali saja yang mengarah tepat ke gawang Liverpool.
Lionel Messi juga terlihat banyak kehilangan bola. Dia tercatat telah kehilangan bola sebanyak lima kali. Messi juga hanya melakukan dribel sebanyak lima kali dan empat dribel diantaranya sukses.
Statistik Lionel Messi sangat menurun dengan keganasannya di Camp Nou. Selain mencetak dua buah gol, Lionel Messi mencatatkan 13 kali dribel, sembilan diantaranya sukses.
Kegagalan di Anfirld itu juga menambahkan panjang rekor terburuk bagi Lionel Messi pada laga away fase ke 16 besar dan selanjutnya di Liga Champions. Dia tercatat tidak pernah mencetak gol dikandang lawan selepas babak ke 16 besar sejak bulan April 2013 saat melawan Paris Saint Germain.