Akhirnya Chelsea Memberikan Jawaban Dari Masa Depan Maurizio Sarri

Selama beberapa pekan terakhir sebelum berakhirnya Premier League 2018/19, nasib dari Maurizio Sarri sepertinya terombang-ambing. Chelsea sebelumnya waktu itu belum jelas apakah mereka akan menggantikan Maurizio Sarri atau tetap mempertahankan dirinya untuk tetap melatih di Stamford Bridge.

Walaupun berhasil mencapai posisi ke-4 di Premier League 2018/19 dan mendapatkan satu tiket untuk bisa bertanding di Liga Champions 2019/20 serta berhasil menjadi juara runner up kedua di Liga Europa 2018/19 tetapi Maurizio Sarri tetap di desak oleh fans untuk mengundurkan diri dari Chelsea.

Tetapi akhirnya nasib dari Maurizio Sarri mendapatkan jawaban dari Chelsea, melalui keterangan yang di dapatkan oleh sumber yang terpercaya, Chelsea mengatakan bahwa mereka tidak akan menahan Maurizio Sarri lagi. Hal itu berarti Chelsea telah memutuskan untuk memberhentikan Maurizio Sarri untuk melatih di club mereka lagi.

Maurizio Sarri sepertinya harus segera untuk menerima tawaran dari club raksasa asal Italia, Juventus. saat ini Juventus sedang mencari seorang pelatih baru di karenakan pelatih mereka Massimiliano Allegri memutuskan untuk berhenti dari Juventus minggu lalu. Di karenakan hal tersebut jalan Maurizio Sarri untuk bisa menempati posisi pelatih di Juventus sangatlah terbuka dengan lebar.

Sepertinya Chelsea juga sudah mempersiapkan pengganti dari Maurizio Sarri, dari beberapa kandidat yang di ketahui, kandidat yang paling kuat untuk menggantikan Maurizio Sarri adalah Frank Lampard. Frank Lampard yang merupakan seorang legenda dari Chelsea sepertinya akan sangat bisa mendobrak kemampuan dari para pemain Chelsea saat ini.

Maurizio Sarri Gerah Dan Marah Terhadap Chelsea

Pelatih Asal Chelsea, Maurizio Sarri tampaknya mulai sangat gerah dengan sikap para petinggi dari Chelsea yang tidak memberikan dirinya sebuah kepastian akan masa depannya bersama dengan Chelsea. Pada akhirnya terdengar sebuah berita bahwa Maurizio Sarri memberikan peringatan terhadap Chelsea bahwa apabila sampai akhir bulan ini ia tetap tidak di berikan kejelasan, maka ia akan segera meninggalkan Chelsea.

Musim lalu bisa di katakan sebagai musim yang baik untuk Chelsea, mereka mengawali awal musim 2018/19 dengan sangat bagus dan gemilang. Chelsea bahkan beberapa kali bisa menempati puncak klasemen sementara di Premier League 2018/19 saat itu. Tetapi akhirnya pada pertengahan musim mereka mengalami penurunan performa.

Sejak mengalami penurunan dalam performa mereka silih berganti turun dan naik di peringkat sementara di Premier League 2018/19, dan bahkan Chelsea sempat menempati posisi ke-6 kala itu. Tetapi pada akhirnya mereka berhasil merebut posisi ke-4 di Premier League 2018/19 dan mengamankan tiket untuk masuk ke Liga Champions 2019/20. Selain itu mereka juga berhasil menjadi Runner Up di Liga Europa 2018/19.

Hasil tersebut sebenarnya sudah sangat baik di bandingkan dengan performa mereka pada musim lalu, tetapi para penggemar Chelsea tetap tidak suka dengan Maurizio Sarri yang menjadi pelatih. Hal tersebutlah yang membuat rumor bahwa dirinya akan segera di depak dari Chelsea saat musim berakhirnya musim ini.

Saat ini Maurizio Sarri sebenarnya sudah mendapatkan tawaran yang mengiurkan dari Club asal Juventus, Tetapi sepertinya ia tetap memilih untuk melatih di Chelsea apabila masih di berikan kesempatan, namun apabila Chelsea sudah tidak menginginkan dirinya lagi maka ia akan segera berangkat untuk pergi ke Turin bersama dengan Juventus di musim depan.

Cristiano Ronaldo Rebut Perhatian Dengan Penghargaan Pemain Terbaik Di Serie A

Salah satu pemain terbaik dunia kembali membuktikan dirinya kembali, setelah bergabung dengan Juventus selama satu musim, Cristiano Ronaldo kembali berhasil mendapatkan penghargaan berupa Pemain Terbaik Di Serie A atau Player Of The Year pada musim pertamanya berada di Liga Italia Serie A.

Cristiano Ronaldo yang di beli dari Real Madrid memang sangat tidak mengecewakan Juventus, dirnya di beli oleh Juventus di awal musim 2018 lalu dan hanya membutuhkan 3 pertandingan saja dirinya sudah bisa beradaptasi dengan permainan di Serie A.

Di awal dua pertandingan awalnya Cristiano Ronaldo belum dapat mencetak satupun gol di Serie A, tetapi setelah itu ia kembali menunjukkan dirinya sebagai seorang penyerang yang handal dan mencetak banyak gol.

Sejauh ini Cristiano Ronaldo berhasil membawa Juventus untuk memenangkan gelar ke-8 kalinya secara berturut-turut dalam memenangkan Serie A. Walaupun dirinya tidak dapat membawa Juventus untuk memenangkan Liga Champions tetapi dirinya membuat banyak contribusi baik di Serie A maupun di Liga lainnya yang di jalani oleh Juventus.

Bermain sebanyak 30 kali di Serie A dengan Juventus, Cristiano Ronaldo berhasil dengan gemilang mencetakkan 21 gol dan 11 assist dalam pertandingan yang sudah di jalaninya. Hal tersebutlah yang membuat dirinya sangat pantas untuk di nobatkan sebagai pemain terbaik di Serie A.

Penghargaan Pemain Terbaik Di Serie A di berikan kepadanya setelah pertandingan mereka melawan Atalanta berakhir. Pemenang lainnya seperti Kiper terbaik di raih oleh Samir Handonovic, Pertahanan terbaik di terima oleh, Kalidou Koulibaly, Midfielder terbaik di raih oleh Sergej Milinkovic Savic, Penyerang terbaik di raih oleh Fabio Quagiliarella, dan pemain muda terbaik di raih oleh Nicolo Zaniolo.

Massimiliano Allegri Secara Resmi Akan Meninggalkan Juventus Musim Depan

Akhirnya rumor dari pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menemui titik terangnya. Sang pelatih yang sudah bergabung dengan Juventus sejak tahun 2014 dan berhasil meraih juara pertama di Serie A selama 4 tahun berturut-turut akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan berpisah dengan Juventus di musim panas nanti.

Kepastian hal tersebut juga di umumkan melalui website resmi dari Juventus, Jumat (17/15/2019) kemarin. Dalam keterangan resminya Juventus tidak memberikan alasan apapun perihal kepergian dari Massimiliano Allegri. Tetapi mungkin hal tersebut di karenakan rasa Jenuh yang di hadapi oleh Massimiliano Allegri sehingga ia memutuskan untuk beristirahat sejenak.

Dalam pernyataan di website resmi Juventus, di sebutkan bahwa mereka akan mengadakan Konferensi Pers yang akan di hadiri langsung oleh Presiden Juventus, Andea Agnelli untuk memperjelas permasalahan tersebut kepada media, agar tidak ada isu-isu yang tidak semestinya berkembang.

Tetapi beberapa tetap saja beberapa rumor terus berkembang yang mengatakan bahwa Massimiliano Allegri akan segera pindah ke club asal Prancis, Paris Saint-Germain F.C.

Keinginan akan memenangkan gelar Liga Champions menjadi salah satu rumor yang membuat Massimiliano Allegri ingin meninggalkan Juventus, dirinya merasa bahwa dengan cara pindah ke club yang lebih baik akan bisa membuat dirinya berhasil memenangkan Liga Champions musim depan. Dengan proyek besar-besaran dari PSG di perkirakan untuk bisa memenangkan Liga Champions akan menjadi hal yang mudah untuk di lakukan.

 

Cristiano Ronaldo Rela Juventus Dilatih Oleh Guardiola Demi Liga Champions

Juventus FC saat ini masih belum juga mampu untuk menjuarai Liga Champions di musim ini. Mereka diusir oleh Ajax Amsterdam dari pertandingan perempat final, sekuad Juventus tidak berdaya saat itu menghadapi permainan dari Ajax Amsterdam yang sangat berapi-api.

Kegagalan itu pun membuat posisi Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus mulai terancam. Meskipun dirinya sukses membawa Juventus untuk mencapai dua final, Massimiliano Allegri masih belum juga bisa mempersembahkan trofi itu.

Kegagalan itu dikabarkan mendorong pimpinan dari Juventus untuk segera menemukan pelatih baru yang siap untuk membawa Juventus meraih trofi di Liga Champions. Mencari seorang pelatih yang lebih hebat lagi daripada Massimiliano Allegri itu tidak mudah, dan karena hal itulah tiba-tiba muncul nama dari Pep Guardiola.

Harapan di Liga Champions, Hasrat Juventus untuk menjuarai Liga Champions bisa dibilang sangat besar. Mereka sampai mendatangkan Cristiano Ronaldo hanya untuk Liga Champions, akan tetapi Cristiano Ronaldo masih belum cukup, Juventus memerlukan sentuhan-sentuhan yang lainnya.

Cristiano Ronaldo sendiri memang terbukti ampuh, dia hanya seorang diri membantu Juventus untuk bisa mencapai perempat final melalui hattricknya ke gawang Atletico Madrid. Akan tetapi, sepak bola adalah sebuah permainan team. Sehebat apapun Cristiano Ronaldo, Juventus masih tetap memerlukan sentuhan yang lainnya.

Kehadiran Cristiano Ronaldo sudah mendongkrak performa Juventus secara keseluruhan. Sekarang Juventus sudah mempunyai satu pemain bintang yang dapat menjadikan mereka pembeda, mereka hanya perlu menemukan taktik baru yang lebih tepat lagi.

Cristiano Ronaldo Berada Di Kelas Yang Berbeda Dengan Messi

Dengan cara bermain yang sangat luar biasa, Cristiano Ronaldo berhasil mencuri semua fans penggemar sepak bola. Bagaimana tidak demikian, pemain yang saat ini berusia 34 tahun itu berhasil membawa Juventus untuk memasuki babak 8 besar Liga Champions dengan menyingkirkan Atletico Madrid kemarin.

Penampilan luar biasa yang di mainkan oleh Cristiano Ronaldo membuat dirinya berhasil mencetak 3 buah gol dalam pertandingan tersebut. Sepertinya Juventus tidak salah lagi membuat keputusan untuk menyewa jasa dari eksekutor ini. Walaupun sebenarnya pada leg pertama Atletico Madrid berhasil menang 2 gol saat melawan Juventus, pada Leg kedua mereka di paksa untuk harus tunduk di bawah Cristiano Ronaldo.

Dalam pertandingan kali ini sangat banyak legenda sepak bola yang memuji keterampilan Cristiano Ronaldo dalam mengola kulit bundar di lapangan hijau, salah satunya adalah legenda asal Argentina Diego Maradona.

Maradona mengaku sangat terkejut dengan pencapaian Cristiano Ronaldo dalam pertandingan tersebut, menurutnya Cristiano Ronaldo sangat begitu konsentrasi dan tidak melepaskan semua kesempatan yang ada. Tendangan yang sangat keras dan terarah serta mental seorang juara sudah sangat pekan tertanam di dalam dirinya.

Maradona juga mengatakan bahwa apabila seorang Lionel Messi adalah pemain yang berkelas tinggi dan seorang pemain terbaik dunia tetapi apabila di bandingkan dengan Ronaldo ia bukanlah apa-apa, Ronaldo sendiri memiliki kelas dan cara bermain yang sudah sangat berbeda jika di bandingkan dengan Messi.

Dianggap Sebagai Keluarga, Tak Ada Alasan Icardi Tinggalkan Inter Milan

Agenbolakaki.org – Desas-desus masa depan Mauro Icardi di Inter Milan semakin sering dirundung kabar sang pemain bakal hijrah ke klub lain. Akan tetapi Wanda Nara yang merupakan istri sekaligus agen dari Icardi sendiri mengatakan Inter sudah dianggap sang suami sebagai keluarga. Untuk itu tak ada alasan baginya untuk meninggalkan Inter Milan.

Pencopotan ban kapten dari Icardi belakangan memang semakin memunculkan kabar striker Argentina berusia 26 tahun tersebut bakal hijrah ke klub lain. Selain itu, kabarnya klub raksasa seperti Real Madrid, Juventus dan Chelsea diklaim sebagai salah satu klub tujuan pemain yang sudah membela Inter Milan selama enam musim tersebut.

Meski demikian, Nara menegaskan saat ini suaminya masih mencintai Inter Milan dan tidak ada alasan bagi mereka untuk meninggalkan San Siro dalam waktu dekat. Disisi lain, Nara mengaku dirinya juga merasa sudah sangat cocok dengan Inter.

“Icardi sangat mencintai Inter dan dia adalah orang pertama yang masih menaruh kepercayaan besar untuk tim ini dibandingkan dengan yang lain. Ketika orang-orang mulai tidak percaya, dia masih tetap percaya dan memanggil mereka semua untuk melakukan semuanya secara bersama-sama.”kata Nara.

“Inter sudah seperti keluarga bagi kami (Nara dan Icardi). Ketika saya mengalami sebuah insiden (pelemparan batu ke mobil), orang pertama yang saya hubungi saat itu adalah pihak Inter karena Icardi sedang tertidur setelah menjalani sesi latihan. Saat ini kami juga sengaja memilih tinggal di Milan dan semua itu tentu saja karena Inter.”lanjutnya.

Perpanjang Kontrak Baru, Jordi Alba Bertahan Di Camp Nou

Agenbolakaki.org – Sebelumnya nama salah satu punggawa Barcelona, Jordi Alba sering diisukan bakal segera hengkang karena sang pemain yang tidak menunjukkan ketertarikannya untuk bertahan. Namun pemain berpaspor Spanyol tersebut akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontrak baru dan memutuskan bertahan di Camp Nou.

Nama Alba sendiri sebelumnya sering kali dikaitkan dengan klub raksasa Serie A, Juventus yang diklaim tertarik merekrut sang pemain karena kualitasnya diatas lapangan plus kontrak bek berusia 29 tahun tersebut yang juga akan segera berakhir pada musim panas 2020 nanti.

Namun semua kabar tersebut akhirnya ditepis dengan keputusan Alba yang memilih untuk memperpanjang masa baktinya bersama klub besutan Ernesto Valverde dengan durasi hingga tahun 2024 mendatang. Dengan memperpanjang kontrak barunya, tentu sudah bisa dipastikan Alba tak akan pergi kemana-mana.

Selain itu, pemain yang bersangkutan juga sempat menyatakan dirinya tidak khawatir dengan masa depannya jika bertahan di Camp Nou. Alba sangat yakin kontribusinya masih diperlukan oleh skuad Barcelona dan dirinya juga mengemban tugas penting di barisan pertahanan Blaugrana.

“Saat saya memutuskan untuk datang kesini (Barcelona), saya sudah memikirkan semua hal dengan sangat matang dan saya datang kesini dengan perasaan yang sangat baik sampai saat ini. Dengan seringnya kami bermain bersama, kami menjadi semakin memahami dan sekarang Lionel Messi juga sudah mengenal saya dengan sempurna.”kata Alba.

Hasil Pertandingan Bolgna Vs Juventus

Juventus semakin unggul setelah berhasil mengalahkan Bologna pada Serie A. Misi utama dari Juventus untuk terus mempertahankan piala dari Coppa Italia sudah semakin terbuka lebar dan menjadi kenyataan sebentar lagi. Juventus berhasil memastikan diri mereka lolos ke babak 8 besar Coppa Italia setelah berhasil menundukkan Bologna dengan score akhir 2-0 pada pertandingan tersebut.

Gol kemenangan dari Juventus di cetak oleh Federico di menit ke-9 dan gol kedua di cetak oleh Moise pada menit ke-49. Pada babak pertama pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tidak menurunkan para penyerang inti mereka seperti Cristiano Ronaldo, Alex Sandor, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala. Juventus menurunkan pemain second liner untuk melawan Bologna.

Memanfaatkan pemain baru Juventus tidak tampil melemah, tetapi tetap tampil sangat agresive dan terus menerus menyerang pertahanan dari Bologna. Dengan tampil sangat agresif, pada menit ke-9 Juventus berhasil mencetak keunggulan terlebih dahulu. Memanfaatkan kesalahan dari pertahanan Da Costa, bola berhasil di rebut oleh Bernardeschi dan langsung melakukan tendangan ke arah gawang Bologna, hasilnya bola tidak dapat di tahan, Juventus unggul 1 gol pada saat itu. Keunggulan 1 gol tetap bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Juventus tidak mengendurkan serangan mereka. Terbukti pada laga saat laga berjalan hanya 4 menit, Juventus berhasil menambahkan keunggulan lagi. Moise kean yang berhasil melewati pertahanan dari Bologna langsung menembakkan bola ke bagian kanan gawang dan gol kembali tercipta. Unggul 2 gol tetap bertahan sampai pertandingan selesai.